Sehat Kuat bersama
didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula, untuk itu jagalah selalu kesehatan anda dan keluarga
Doggy Style Berbicara soal posisi seks yang nikmat, Anda tidak perlu selalu menyinggung posisi bercinta ala kamasutra. Sudah terbukti bahwa tidak semua gaya seks ala kamasutra bisa memberikan Anda kenikmatan yang luar biasa. Beberapa di antaranya bahkan hanya bisa memastikan Anda mendapatkan cedera jika kurang lentur dan kurang siap. Posisi bercinta yang satu ini misalnya, tidak terlalu ekstrim dan tentu saja tidak asing lagi bagi Anda. Tapi Doggy Style adalah salah satu gayabercinta yang memberikan kenikmatan luar biasa. Selain itu, posisi hot ini adalah posisi seks yang paling sering dibayangkan oleh pria saat melakukan onani. Jadinya, cepat klimaks saat melakukan posisi ini adalah salah satu bahaya onani yang bisa ditimbulkan jika terlalu sering membayangkan posisi ini. Pada posisi ini, sang pria berada di belakang sang wanita yang memposisikan diri dalam keadaan ‘menungging’. Posisi ini juga disebut salah satu posisi kunci karena beberapa posisi seks lain dapat dilahirkan dari ‘kuda-kuda’ ini. Kenapa Doggy Style adalah salah satu gaya bercinta yang memberikan kenikmatan besar? Bagi pria, posisi ini memungkinkannya melakukan penetrasi yang dalam, seberapa panjang atau pendek pun penisnya. Ini adalah salah satu alasan kenapa posisi bercinta ini juga disebut posisi aman atau safe position. Selain itu, Doggy Style memberikan keleluasaan bagi pria untuk melakukan eksplorasi dengan tangannya. Pada posisi seks ini, tangan sang pria memang tidak diperlukan untuk menopang apapun. Maka dari itu dapat digunakan untuk melakukan rangsangan yang lebih kepada pasangannya. Usaha memiliki anak nyatanya tak selamanya berjalan mulus. Beberapa gangguan bisa muncul dan menjadi hambatan bertemunya sel telur dengan sperma, sehingga mengakibatkan pasangan suami isteri subfertil (kurang subur) atau infertil (tidak subur). Di luar dugaan masyarakat selama ini, justeru penyebab terbesar ketidaksuburan pasutri, atau 30-40%, disebabkan oleh pria. Berikut ini kelainan sperma yang kerap dialami pria: 1. Azoospermia adalah tidak ditemukannya sel sperma dalam cairan semen atau air mani. Penyebabnya, pertama akibat saluran sperma (vas deferens) tersumbat sehingga sperma tidak bisa keluar dan bercampur air mani, kedua, karena testis gagal menghasilkan sperma. Penyebab lain adalah gangguan genetik sindrom klinefelter. Diagnosa musti ditegakan melalui analisis sperma di laboratorium. Upaya mengatasinya berdasarkan penyebabnya. Tindakan dokter jika terjadi sumbatan maka dilakukan operasi pembersihan sumbatan. Jika sperma yang diproduksi sangat sedikit, maka sperma dikumpulkan untuk digunakan dalam program In Vitro Fertilisation (IVT) atau bayi tabung dengan teknik Intra Cyptoplasmic Sperm Injection (ICSI). 2. Oligospermia atau oligozoospermia adalah kelainan sperma dimana jumlahnya sangat sedikit atau kurang dari normal -20 juta sperma per 1 ml air mani. Penyebabnya berkaitan dengan kesehatan, lingkungan dan gaya hidup. Tekanan berlebihan pada testis (misalnya akibat memakai celana ketat), pembengkakan akibat infeksi, paparan logam berat, paparan panas, stress, merokok dan terlalu banyak mengonsumsi makanan instan, dapat mengganggu produksi sperma. Dokter akan memberi obat kesuburan dan anjuran diet. Jika kehamilan tak juga terjadi, maka Anda dianjurkan menggunakan metode inseminasi buatan atau bayi tabung. 3. Asthenozoospermia adalah gerakan sperma rendah, sehingga tidak dapat berenang cepat untuk membuahi sel telur. Penyebabnya, akibat bentuk sperma abnormal, misalnya sekor lebih pendek. Kondisi ini bisa ditolong dengan pengobatan, namun keberhasilannya sulit diprediksi. Pencegahan utama adalah menghindari infeksi, sebab infeksi bisa menghasilkan zat-zat racun yang mengontaminasi testis. Jika testis terkontaminasi, proses pembentukan sperma terganggu, sehingga berpengaruh pada kualitas dan gerakan. 4. Teratospermia adalah bentuk sperma abnormal, sangat banyak atau jumlah morfologi sperma normal kurang dari 30%. Bentuk sperma normal adalah jika memiliki kepala oval, dan leher serta ekor panjang. Penyebab gangguan ini belum diketahui pasti, tetapi konon berelasi dengan penyakit Celiac dan Crohn, kelainan hormonal, trauma testis, infeksi dan tumor. Ada tiga kategori Teratospermia: ringan (memiliki 15% sperma normal), sedang (10-15% sel normal) dan berat (hanya 10% sperma normal). Hingga kini, upaya pengobatan seperti pemberian testosteron, vitamin E dan C, antioksidan dan bahkan operasi belum efektif menyembuhkan. Pasutri perlu mempertimbangkan metode pembuahan lain seperti bayi tabung. Semoga bermanfaat MENCUKUR RAMBUT KEMALUAN Boleh atau tidak ?? Bagi beberapa orang, mungkin tindakan ini dirasakan ‘aneh’, namun sebenarnya Rasululloh SAW telah memberikan contoh untuk hal ‘aneh’ sekalipun. smile emotikon Ada juga orang yg malu untuk bertanya tentang hal seperti ini, padahal di Islam TIDAK MENGENAL RASA MALU untuk bertanya hal-hal yang tidak diketahui. Rambut kemaluan bagi seorang wanita memiliki dua fungsi: biologis dan sosial. Secara biologis, rambut-rambut tersembunyi itu berfungsi melindungi jaringan vulva yang lembut, dan mempertahankan suhu organ reproduksi tetap normal. Dipandang dari segi sosial, rambut kemaluan sering dipandang sebagai simbol kewanitaan. Seorang wanita dewasa memiliki rambut kemaluan, yang membedakannya dari gadis kecil biasa. Dengan berbagai alasan, rambut kemaluan mutlak diperlukan. Tapi, demi alasan kesehatan dan kebersihan, alangkah lebih baik bila rambut kemaluan dibersihkan secara berkala. Bukan dengan mencukurnya hingga polos, cukup dengan merapikannya. Manfaat : 1. Secara ilmu kedokteran modern, diketahui bahwa daerah-daerah pada tubuh manusia yang menjadi sarang penyakit hendaknya senantiasa dibersihkan, diantaranya adalah mencukur bulu disekitar kemaluan baik bagi laki-laki maupun wanita. 2. Selain alasan kesehatan, rambut kemaluan yang pendek, membuat kulit kemaluan jadi lebih terekspos, dan lebih sensitif saat menerima rangsangan dan sentuhan. 3. Selain itu, mencukur rambut kemaluan juga juga mengurangi bau tidak sedap pada kemaluan, sehingga pasangan suami istri bisa nyaman dalam melakukan Oral Seks. Hukum mencukur rambut (ada juga yg menyebut bulu) kemaluan adalah SUNNAH. Hal ini berdasarkan hadits Nabi SAW berikut: “Lima hal yang termasuk sunnah fitrah: Mencukur bulu kemaluan, berkhitan, memendekkan kumis, mencabut bulu ketiak dan memotong kuku.” (HR Jama’ah) “Agar kesemuanya itu tidak melebihi 40 malam.” (HR Ahmad, Abu Daud, dll) Cara lain, selain mencukur, adalah mencabut, menggunting, atau cara lain (jika ada). Perbuatan ini (mencukur bulu kemaluan) hendaknya dilakukan oleh diri sendiri, atau oleh suami . Jika selain suami kita, maka hukumnya HARAM, dikarenakan kemaluan merupakan salah satu aurat yang mesti dijaga dari orang-orang yg tidak berhak. Secara ilmu kedokteran modern, diketahui bahwa daerah-daerah pada tubuh manusia yang menjadi sarang penyakit hendaknya senantiasa dibersihkan, diantaranya adalah mencukur bulu disekitar kemaluan baik bagi laki-laki maupun wanita. Ada beberapa tips untuk mencukur daerah kemaluan: 1. Lakukan bertahap Bila belum terbiasa melakukannya, lakukan secara bertahap, jangan lantas mencukurnya hingga benar-benar bersih dan gundul. Selain mengagetkan, mencukur halus tanpa meninggalkan sedikitpun rambut bisa membuat kulit vagina teriritasi. 2. Bersihkan pisau cukur Bila perlu, gunakan pisau cukur baru. Rambut kemaluan yang kasar sangat cepat menumpulkan mata pisau. Mata pisau yang tumpul akan menyulitkan Anda, dan membuat kegiatan mencukur tidak menyenangkan. 3. Gunakan sabun cukur atau jeli Anda memerlukan sedikit minyak di antara kulit lembut kelamin dan anak mata pisau cukur yang tajam itu, terutama bila kulit Anda sensitif. 4. Bercukur di sore hari Bila belum terbiasa bercukur sebelumnya, Anda mungkin butuh sedikit penyesuaian karena seringkali ada rasa tidak nyaman saat kulit yang 'polos' menyentuh pakaian. Di sore hari, saat Anda punya banyak waktu beristirahat di rumah, Anda bisa hanya menggunakan baju panjang yang tidak terlalu ketat. 5. Basuh air hangat sebelum bercukur Hal ini akan melembutkan rambut dan membuatnya lebih mudah digunting. 6. Lakukan pelan-pelan Jangan mencukur terlalu keras atau menekannya ke arah kulit. Buatlah satu kali cukuran saja, kemudian pindah ke daerah berikutnya. Hari berikutnya, Anda bisa kembali merapikannya. 6. Oleskan pelembap Setelah mencukur, berikan pelembab pada vulva untuk menyejukkan kulit. Bila khawatir iritasi, cukup oleskan baby oil untuk mengurangi iritasi yang mungkin muncul. |
AuthorSaya adalah salah satu distributor resmi dari PT. ABE dengan produk yang sangat terkenal yaitu Foredi dan Gasa untuk kesehatan dan keperkasaan pria dewasa. Blog ini memberikan berbagai tips2 kesehatan utamanya untuk pria namun tidak menutup kemungkinan juga wanita. Archives
April 2016
Categories
All
|
Photos used under Creative Commons from Olivier Bruchez, Brian Tomlinson, HarriS yang shot gambar., russelljsmith, chuckrock123, sese_87, JeanneMenjoulet&Cie